Jumat, 17 Juni 2011

KESEHATAN DALAM BINGKAI ISLAM

        Manusia pada umumnya baru mau peduli lingkungan apabila wabah penyakit terjangkit, orang baru mau berhenti merokok jika terserang batuk. Seharusnya tidak demikian bagi seorang mukmin, karena Rasulullah SAW memberikan prinsip hidup sehat dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1.     Sehat adalah karunia Allah SWT yang patut di syukuri sebagaimana petunjuk Rasulullah SAW yang bersabda sebagaimana berikut  :
-       “Yang terbaik diantara kamu adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”
-       “Sungguh celaka siapa yang orang mukmin merasa tidak aman dari tangannya”
-       “Terlaknatlah orang yang menebang pohon yang di gunakan untuk berteduh”
2.     Dengan demikian maka kesehatan adalah anugerah yang harus di manfaatkan untuk kemaslahatn hidup kita dan juga seluruh manusia, dan sangat terlarang untuk perbuatan yang mengakibatkan kerusakan.
3.     Sehat meliputi 4 aspek, yaitu ; sehat fisik, sehat jiwa, sehat sosial dan sehat spiritual. Orang yang hanya menuruti hawa nafsunya saja tidak akan mencapai kesehatan yang prima, begitu juga memperhatikan kesehatan spiritual saja kita akan mengalami gangguan kesehatan pula.
Maka hidup sehat dalam islam adalah dalam rangka seseorang menggunakan Kemampuan Fisik untuk dapat menjalankan perannya sebagai hamba Allah dan sebagai khalifahNya. Memiliki ketahanan jiwa yang memadai dalam mengendalikan stress yang ditimbulkan oleh persoalan hidupnya dan kemampuan mengendalikan hawa nafsunya dan mampu mengemban dan menyampaikan amanat Allah sesuai kedudukan kita sebagai wakilNya.
SEHAT dengan cara RASULULLAH
1.     Memelihara Perut`
Rasulullah SAW bersabda ; “ Perut adalah tempat berdiamnya penyakit dan menahan nafsu (perut) adalah pokok dari setiap obat. Maka jadikanlah ia (menjaga perut/ berpuasa) sebagai kebiasaanmu”
Ilmu kedokteran mencatat 5 hal penting dari hadits yang diriwayatkan Bukhari ini, yaitu :

o    Apa yang masuk kedalam perut sangat berpengaruh terhadap kesehatan kitab
o    Daya tampung perut adalah terbatas
o    Jangan mempekerjakan lambung secara berlebihan, seperti mengunyah dengan tergesa-gesa, jangan makan dengan porsi berlebihan sehingga cairan lambung di perut kewalahan.
o    Karena makanan yang kita konsumsi ternyata masuk bersama bakteri atau bahan kimia berbahaya, maka dalam perut terjadi penimbunan racun.
2.     Jangan mempekerjakan perut kita 24 jam sepanjang tahun. Kita harus mebiasakan ada waktu istirahat bagi perut, yaitu tenggang waktu antara waktu-waktu makan sehari-hari dan sekali-sekali patutlah kita mengistirahatkan perut kita dengan berpuasa. Bahkan dalam hadits diatas Rasulullah SAW menyatakan bahwa puasa adalah obat bagi penyakit akibat buruknya kondisi perut kita
3.     Makan Seimbang
Aisyah RA berkata ; Rasulullah SAW biasa makan semangka dengan ruthab/ kurma masak, dan beliau bersabda : kami meredam yang panas ini (ruthab) dengan yang dingin ini (semangka) dan mengatasi yang dingin ini dengan yang panas ini, sambil menunjuk kepada keduanya”
4.     Pentingnya Olah Raga
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk melatih anak berolah raga, seperti berenang, berkuda dan memanah. Rasulullah SAW juga sering berolah raga lari dan pandai bergulat, bahkan beliau pernah mengalahkan Rukanah seorang jago gulat di Madinah dalam sebuah pertandingan.
5.     Mencegah Gangguan Keseimbangan
Gangguan keseimbangan dapat di cegah dengan memperhatikan enam faktor penyebab penyakit , yaitu :
o    Udara
o    Makan dan Minum
o    Gerak dan istirahatnya tubuh
o    Gerak dan Istirahatnya emosi
o    Keadaan dan bangun tidur
o    Tekanan darah
Menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya, serta menegakkan sunnah-sunnah Rasul SAW akan menjaga keseimabangan keenam aspek diatas. Dan cukuplah ini sebagai modal awal pencegahan penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar